Monday, 21 May 2018

tak melihatmu dijalan itu

Masih menyusuri jalanan basah ini, entah apa yang terjadi karna tak ada tanda air tuhan telah turun dari langit. Apa masih ada seseorang yang masih menyusuri jalan ini selain ku? kalaupun jalan ini masih dilewatinya, namun semua cerita tentang jalanan ini tak akan menjadi warna saat melewatinya. Terdapat hal yang berbeda dari cara melewati jalanan itu, karna cerita yang tak sama seperti dulu. Aku masih menyimpan butiran-butiran tawa dibalik setiap perjalanan ada waktu itu, dan seseorang sudah berada pada tugasnya yaitu melupakan semua cerita pada saat itu.
Sekeras apapun mata ini tak ingin melihat, maka secepat itu yang tak ingin terlihat sudah dapat terlihat dari jauh. Tak pernah sengaja untuk melihat, namun selintas melihat mata itupun sudah tampak itu adalah masa laluku yang tak pernah jadi cerita di masa depan.
Dimana cerita itu sudah usang dalam catatan hidupmu, karna tak pernah ada coretan yang buat semua catatan itu terus berbeda. Tetap sama dan tak ada perubahan namun perbedaan untuk terus mengisi lembaran bergaris yang tak perlu lagi diisi, karna itu yang buat semua berbeda. Dan aku, masih mengisi walau hanya dengan cerita satu tanganku.
Tak ada kata "selamat tinggal", yang ada hanya "sampai jumpa" karna aku masih mencintaimu pencipta cerita dijalan itu.

Continue reading tak melihatmu dijalan itu

Tuesday, 8 May 2018

Gelisahku

Gelisahku.....
Sejenak kutundukkan kepala dalam rasa kebingungan yang amat terdalam, kebingunan yang selalu terjadi dari setiap kekecewaan yang ku alami. Aku tetap berkata pada diriku sendiri tentang apa yang akan aku putuskan dari semua yang menjadi pilihanku, namun tak bisa aku lanjutkan lagi karena semua seakan telah usai walau tak pernah ada awalnya. Mengapa semua ini selalu terjadi, terjadi berulang kali. Kegelisahan yang membuatku ketakutan, kegelisahan yang terus membuatku ragu pada semua yang kulihat. Begitu dalamnya aku terjatuh dalam semua jebakan yang telah ku awali sendiri, kini aku hanya merenungi semua kesalahan yang membuat semuanya hancur. Rasa yang kini aku rasakan adalah rasa dimana semua tidaklah berasal dari semua yang aku rencanakan, dimana semua tak akan mungkin menjadi nyata, dimana semua tak akan aku injak dengan langkahku. Sampai kapanpun aku akan selalu menginjakkan kakiku dalam retaknya tanah impian yang tak akan pernah basah oleh hujan badai sekalipun, and end???? Terfikirkan cara dimana aku ingin menghindar dari semua omong kosong yang telah tuhan berikan padaku, semua janji yang telah diberikan hanya sekedar wacana indah namun tak pernah membuat hasil walau aku terjatuh untuk mendapatkannya. Jujur aku mulai tak menyanggupi semua yang pernah aku lalui dengan berbagai langkah yang aku pijakkan. Aku mulai bosan dengan semua yang telah terjadi berulang kali, coba dengar apa yang aku inginkan............
Ingin ku hilangkan kesan sebuah masa lalu, karena tak mau lagi kuhidup dengan semua masa laluku. Bila masa lalu itu kembalii menjadi waktu yang seutuhnya, maka jadilah sesuatu yang membuat waktuku baru.

Continue reading Gelisahku

Tuesday, 1 May 2018

Selamat Pagi Mei

Selamat pagi mei, apa kabarmu pagi ini, masih selalu tersenyumkah menunggu datangnya mentari menghangatkan hidupmu?apa aku mengganggu pagimu dengan semua sapaan ini?semoga iya, karna tak mengganggumupun hadirku sudah lama mengganggu hidupmu.
Kamu, kini kamu sudah tak akan mengenalku lagi. Bahkan memaksa untuk terus mengenalku lagi sudah tak akan ada dalam lintasan ingatanmu, namun sekeras apapun caramu tak mengenalku tetap tak akan terganti bagaimana caraku menyapa untuk setiap pagi dan tidurmu.
Malamu, bagaimana dengan malammu?apa lampu malam itu masih mengantarmu pada mimpi yang tak pernah aku akhiri?semoga sudah masih kau tertidur dalam indahnya mimpi itu, karna aku masih selalu mengantarmu pada setiap kadih yang tak pernah orang lain tunjukan.
Senyummu, masihkah untuk orang yang tak pernah tahu mau menjadi seperti apa dirimu?apa caraku telah tergantikan oleh caranya membuatmu bak seorang putri yang hidup dalam setiap senyuman?semoga tak tergantikan karna aku tau aku lebih dari dirinya sebelum semua hal yang membuat senyummu seketika hilang.
Dengan mimpiku, mungkin kita bisa bersama suatu hari nanti. Aku disini kan menunggu walau hanya berada dipersinggahan senyumanmu, walau hanya sekejap kebahagiaan dulu dan masih tersimpan dalam satu ikatan cerita. Walau hanya menjadi orang kedua dalam perhatianmu, dan ku jadikanmu orang pertama dalam semua ceritaku.
Selamat pagi mei ...

Continue reading Selamat Pagi Mei