malam
ini, ku rebahkan tubuhku menatap langit yang tak pernah ditemani sosok bulan.
ku palingkan wajahku pada indahnya rerumputan yang hijau, namun apa daya yang
dapat kulihat, hanya barisan embun yang telah lama menemani rumput yang
sendiri.
saat
kulihat kearah bulan, ternyata ada satu bintang yang mengisi malamnya.
sepertinya aku hanya bisa menjadi langit malam yang tak akan pernah ada teman,
biarlah aku hanya bisa menjadi malam yang terus kesepian. aku akan tetap jadi
langit yang tak akan pernah hilang untuk kehidupan bulan dimalam hari.
aku
terlalu mengingat semua hal yang terpendam dalam hidupku, entah apa yang aku
inginkan dalam langit kehidupanku. aku tak akan pernah temukan bulan yang aku
inginkan, walau aku punya keinginan dan usaha yang besar, namun semuanya tak
akan perna usai dalam kebahagiaanku.
ku
berikan dia perhatian dan tempat dalam langitku,namun apa yang akan terjadi
nantinya aku tak akan pernah tau. karena malamku akan tetap bertahan sendiri
tanpa adanya bulan ataupun bintang.
yang
kuharap adalah suasana mendung yang biasa aku dapat, hembusan angin yang selalu
membuat kesegaran dalam kesepian yang tak akan pernah usai.
langitku,
malamku dan bulan impianku yang tak akan pernah ku miliki, biarlah semua
menjadi terpendam dalam pekatnya malam........
malamku tetaplah malam dimana aku hanya menjadi angin yang berhembus mencari dedaunan yang selalu kesepian, tetap ku hembeuskan angin malamku sampai terpendam menjadi embun pagi yang basahi dedaunan. aku masih ingin temanimu sampai pada waktunya embun itu menetes kebumi, karena aku ada untuk selalu ada dalam singkatnya perjalanan hidupmu. walau sakit yang akan datang pada akhirnya, aku akan tetap ada menjadi satu-satunya orang yang memperhatkanmu.
aku masih cemburu pada kokohnya pohon yang berikan kau tangkai untuk terus diam nyaman disana, aku hanya menjadi bebanmu karna hanya menggoyang-goyangkan keyakinanmu akan cintanya.
aku tetap ingin memberikan semua yang terbaik baimu dai diriku. menjadi embun yang hanya menemanimu saat malam dan berakhir dipagi hari. biar matahari yang memisahkan semua mimpiku dari hidupmu, biar hanya saat malam sampai pagi yang membuatku bisa mengisi hidupmu, mengingatkanmu betapa bahagia mimpi dalam tidur kita.
mimpi kita berakhir hanya untukmu, dan tak akan pernah berakhir untukku .....
Continue reading Malamku, Tetap Malam Yang Sama