Serasa lelah menunggu dan mengejar waktu, entah apa yang selama ini dikejar selain kenyamanan dan ketenangan. Pada kenyataannya tak ada tempat yang nyaman dan tenang, semua memiliki sisi gelap dan tantangan yang harus ditaklukan.
Aku teringat pada satu dialog bersama kawan dimasa kuliah, karna setiap orang memiliki cita-cita dan target, namun setelah dijalani pada perjalanan kini belum ada yang tercapai walau sudah ditahap yang benar.
Pada dasarnya hidup pasti tidak selalu sendiri, ada jalan dimana tanggungjawab berkeluarga menjadi sedikit dinding pembatas untuk sebuah kebebasan. Sebebas apapun batasan akan terbangun walau tanpa disengaja.
Membelah fokus pada suatu keadaan, memisahkan kepentingan karena sebuah tanggungjawab, menyusun keputusan dan keinginan dalam kesendirian. Serasa ironi dipagi hari, bersembunyi dalam pahitnya kopi, gelapnya kepulan asap rokok dan terhambatnya hasil pemikiran.
Serasa berada dalam bilik kesendirian bila mengingat semua yang sudah dikejar, membagi jalan dalam dua kehidupan yang harus dijalani bersamaan. Merenungi kelelahan dalam malam, menyembunyikan ketidakpuasaan dalam kesunyian, menelaah kembali semua yang tak terkendalikan.
Serasa lelah ....
0 Comments:
Post a Comment