Monday, 5 August 2013

Dua Tahun penuh pesta rakyat

Dua tahun yang akan sangat dipersiapkan oleh sebagian orang, dua tahun yang akan bertumpah keringat oleh sebagian orang, dua tahun yang akan penuh strategi oleh sebagian orang, dua tahun pula saat orang akan belajar memberikan janji kemudian berfikir untuk mencari alasan saat janjinya tak bisa dipenuhi.
Banyak orang kecil tak menyadari akan ada apa di dua tahun tersebut, namun orang kecil hanya akan melihat banyaknya gambar yang tercampur nomor disekelililng fotonya. Sebagian orang pasti telah tahu bahkan mempersiapkan segalanya untuk dua tahun ini, namun apakah persiapannya akan sangat matang dan memberikan hasil yang memuaskan??
Kita bahas satu persatu ada apakah dua tahun ini.
Pertama, tahun 2013. Salah satunya telah digelar pesta rakyat di Jawa barat, siapa yang tidak tahu dengan Pilkada Jabar yang memenangkan pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar. Kemenangan besar ditandai dengan pelaksanaan satu putaran, sekaligus menyisihkan beberapa nama besar yang ikut serta mengadu strategi. Walaupun berakhir dengan kemenangan Sang penguasa jabar periode lalu, namun beberapa pihak mengklaim bahwa pilkada jabar itu bisa dilakukan dua putaran.
sebagian orang memang tidak terlalu memperhatikan dimana lagi pertarungan para calon penguasa di tiap daerah, namun kita kerucutkan pada salah satu Kabupaten yang berada di Jawa Barat. Kota angin, penghasil kecap dan produsen bola sepak yang berlisensi FIFA, Kabupaten Majalengka. Tidak banyak tahu bahwa akan digelar pertarungan para tokoh daerah ini, namun sebagian besar masyarakat lokal sudah sangat tahu dengan banyaknya spanduk dan baligho bergambar sepasang foto calon bupati dan wakil bupati yang akan berkuasa untuk 5 tahun kedepan.
Pesta rakyat yang akan digelar pada akhir tahun 2013 tepatnya 15 September 2013 ini menghasilkan empat pasang calon penguasa kota angin. Yaitu, Yeyet Rohaeti-Sudirman (Yes) dari jalur perseorangan. Pasangan incumbent, H. Sutrisno-Karna Sobahi (Suka). H. Apang Sopandi-Nasir (Sopan). pasangan H. Nazar Hidayat atau lebih dikenal dengans ebutan Abah Encang-H.Tio Indra Setiadi (Hati).
Empat pasang calon penguasa ini akan bertarung pada waktu yang sudah ditentukan, kita bisa melihat seberapa besar kekuatannya. Tidak dipungkiri bahwa keempat calon ini akan sangat berpengaruh pada perubahan Majalengka 5 tahun kedepan, alasannya adalah track record yang telah dimiliki oleh masing-masing pasangan.
kita akan membahas satu-satu karakter calon penguasa Majalengka ini pada postingan berikutnya.
Kedua, tahun 2014. Terdapat pertarungan yang lebih besar kekuatannya, karena pada tahun itu kita bisa melihat banyak gambar calon legislatif. Pertarungan besar para calon wakil rakyat ini pasti akan sangat ketat karena terdapat banyak sekali dorongan dan warna yang menjadi pendukung bagi para calon. Sangat kita tahu bahwa saking banyaknya partai politik di indonesia membuat banyak rakyat bebas memilih siapa saja, dan alasan terkuat bagi rakyat adalah mengambil nilai keuntungan bagi para calon yang memberikan nilai tunai yang besar. Sudah menjadi hal yang lumrah bila rakyat menghadapi moment ini sebagai cara mencari rizki yang tidak kecil. ya itulah pesta rakyat di negeri kita.
jangan tercengang hanya karena Pileg 2014, tapi silahkan mengira-ngira pada pilpres yang sama digelar pada tahun itu. akan banyak sekali nama besar yang keluar mengadu strategi memenangkan sayembara pencarian penguasa negeri ini. Mulai dari Abu Rizal Bakri, Megawati, Wiranto, Prabowo sampai pada penguasa media di republik ini. Jangan langsung memilih tapi coba lihat sosok-sosok pemimpin pada beberapa nama yang akan dilansir pada tahun tersebut. akan banyak warna yang bercampur pada perhelatan akbar itu, kita tinggal menonton saja dari podium untuk melihat siapa yang akan mengangkat tangannya menjadi penguasa nusantara.

0 Comments:

Post a Comment