Tuesday, 11 September 2018

Organisasi bukan tentang kemampuan

Kamu Manusia? maka kamu berfikir dan tahu apa yang akan terjadi setelah lelah berfikir. Apa yang akan dilakukan setelah berfikir? sepertinya bertindak atau hanya diam, itu pilihan setiap orang.
Organisasi, kata orang butuh seseorang dengan kemampuan yang baik agar organisasi tetap berjalan. Organisasi, butuh banyak rang dengan banyak kemampuan agar organisasi tetap berjalan pada tujuan organisasi. Organisasi akan menghasilkan sesuatu yang baik bila dipenuhi orang-orang dengan banyak kemampuan. Apa benar harus ada kemampuan? sepertinya alangkah baik bila organisasi terdapan orang-orang yang mampu bukan orang yang punya kemampuan.
Namun berorganisasi bukan hanya tentang kemampuan ataupun orang yang mampu, tapi organisasi hanya butuh orang yang mau untuk tetap berorganisasi. Mengapa harus orang yang mau? ya karna orang mampu tidak sepenuhnya memiliki kemauan mengatasi masalah dalam organisasi, lalu orang dengan kemampuan yang baikpun tidak bisa bila dia tidak mau. Kemudian orang dengan kemauan apa mampu mengatasi berbagai masalah yang terdapat pada organisasi, sepertinya tidak namun orang dengan kemauan ini akan berubah menjadi seorang dengan kemampuan yang lengkap karena dia mau menjadikan dirinya seorang yang menggali potensinya dalam berorganisasi.
Pernah ada orang yang dia jelas sangat mampu, tapi dia tidak mau karena dia takut gagal atau sederhananya lelah untuk mengatasi berbagai dinamika organisasi. Orang seperti itulah orang yang akan membuat lamban dalam mengatasi dinamika, akankah orang bergerak bila terus diselimuti rasa seperti itu? sepertinya tidak, coba lipat selimut itu lalu mulai berpakaian dengan pakaian yang bergambar "saya mau dan siap".
Organisasi itu sesuatu yang sederhana, dan bisa terus bernafas dengan kesederhanaan. Tidak perlu memberatkan hati dengan berbagai ekspektasi yang terlalu tinggi, karena bila hati tak tergerak dengan kemauan maka organisasi hanya bergerak dengan angan-angan saja. Lalu apakah seorang organisator tidak harus memiliki angan-angan? seorang organisator harus memiliki angan-angan agar dia mau bergerak untuk angan-angan tersebut untuk tidak diam saja.
Hayu dulur...
Diam dalam kemampuan yang baik tidak menjadi jaminan kita akan berubah jadi orang yang luar biasa, jangan sampai kita dikenal menjadi seorang penonton terbaik karena tidak bergerak dan hanya melihat orang lain berkembang. Karena berorganisasi bukan hanya tentang kemampuan, tapi tentang siapa yang memiliki kemauan.

0 Comments:

Post a Comment