Thursday, 28 March 2013

Bercermin Pada Diri

Impian yang tak pernah ku bayangkan telah menjadi sesuatu yang membunuhku, karena semua yang membuatku tak pernah mapu untuk beranjak lagi dari banyaknya kekecewaan dulu. Angin itu telah menusuk sebagian dari tubuhku dan hampir mematahkan seluruh tulang-tulang yang dahulu telah tersusun rapi, anehnya semua itu akan sulit sekali untuk terangkai kembali menjadi kekuatan yang dulu tak tergoyahkan oleh siapapun. Hidup ini telah berwarna kelam setelah adanya senandung yang tak pernah ku lupakan sampai kapanpun dalam langkahku, walaupun dimana saja aku berpijak tapi aku akan selalu terbayang semua yang menjadi awal kekecewaanku pada hati yang selama ini ku jaga dengan seluruh hidupku. Dia datang tak memakai tanda yang biasanya ambulance pakai, dia mendekat tanpa adanya tanda dari alat mendeteksi dragon ball, dia dating dengan tanpa sengaja dalam pagiku, dia dating dengan berbagai macam keindahan diawal hariku, dia mulai dating dan membuat sebuah jebakan untuk ku terjatuh dalam jebakan itu, kemudian dia mulai pergi dalam setiap impian-impian yang sudah mulai kususun untuk semua keindahan dimasa depan. Dari banyaknya huruf yang ku eja dalam hariku, hanya beberapa yang menjadi sebuah nama dalam pikiranku. Aku terjatuh dalam satu nama yang membuat aku bercermin pada diriku sendiri dan pada hidupku, akankah tersadar saat cermin itu mulai retak dan membuat bayangan diri ini tak sempurna seperti dulu. Bercermin pada diri, satu kalimat yang amat bersyarat dalam langkahku. Bersyarat karena aku harus terus mencoba agar diriku ini menjadi seseorang yang dibanggakan oleh ibuku, ada hal yang buat ku tak pernah lepas dari kegilaan ini. Sesuatu yang tak akan pernah orang tak melihatnya dari hari-hariku, karena aku sendiri tak pernah mau melihat semua itu ada dalam setiap langkahku didunia. Mungkin karena egoku yang tak pernah kalah oleh waktu, banyaknya pertengkaran kecil yang bergejolak dalam hatiku untuk memilih jalan yang terbaik untuk langkahku. Sepertinya aku tak akan pernah habis dalam kegilaan ini, rasa lelah dan letih tak pernah ku hiraukan walau akibatnya semua akan kutinggalkan saat langkahku terhenti karena tertegun tidur dalam keletihan yang tak terhingga sakitnya. Aku yang tak akan pernah letih, akan selalu terlihat dalam setiap langkahku…..

0 Comments:

Post a Comment