Friday, 29 March 2013

curhat part 6 (malam menunggu)

Malam ini aku terbangun sendiri bukan karena ku tak bisa memejamkan mata, tapi karena aku terbangunkan oleh gemuruh angin yang tak mau pergi dari tubuh ini. Mimpiku tadi telah mempertemukan sebuah pertanyaan yang telah langsung terjawab dengan sendirinya, entah apa maksud dari pertanyaan tersebut tapi aku rasa semuanya telah jelas. Aku masih menunggu sampai malam ini, namun tak pernah ada jawaban atas semua pertanyaanku dan semua rasa yang telah ku simpan selama ini. Sepertinya aku mulai tak bisa melelapkan mataku pada sebuah mimpi yang indah kembali, aku sangat terpuruk dan tak bisa menghilangkan satu nama itu. 

Nama itu tak lama terukir dalam hatiku, namun entah dengan cara apa aku harus menghapus kenangan yang begitu singkat saat bersamanya. Akh !! semuanya malah menambah beban pikiran yang harusnya tak boleh ku tumpukkan dalam benak yang sudah penuh dengan berbagai macam masalah yang harus benar-benar aku selesaikan dengan tenang, aku hanya ingin menjadi orang yang terbaik untuknya. Aku masih menghisap dan mengeluarkan kepulan asap yang selama ini membuatku tenang, ini sudah cukup membuatku bangga menjadi seorang manusia yang tak pernah mengenal lelah. 

Aku tak ingin tersadar, karena aku masih ingin merasakan perasaan yang indah meskipun tak dibalas dengan perasaan keyakinan yang ku rasakan kepadanya. Entah semuanya adalah sebuah ujian disaat aku merasa membutuhkan semua keindahan itu, aku hanya akan menerima semua yang menjadikanku orang terbaik didunia. Cukup sudah dengan aku berpura-pura atas ketidak utuhan hatiku kini, aku mulai merasa cemburu dengan kebahagiaan orang lain yang melewati hari-hari dengan orang yang dicintainya.

0 Comments:

Post a Comment