Thursday, 28 March 2013

Curhat part 4

Malam yang amat berbeda, langit mendung dan bintang tak mau bersinar untuk temani bulan yang kelam. Akhir kisah yang amat singkat dalam hidupku, kisah yang tak akan aku dapat lagi dimasa yang akan datang. Rasa yang amat aku simpan untuk sosok orang paling dekat denganku berakhir dengan akhir kisah yang buat aku tersakit, namun aku tetap akan selalu mengerti untuk kebahagiaan orang yang paling dekat denganku. 
Tak apalah rasa ini sakit, hanya demi perasaan yang tak pernah ku duga sebelumnya. Ku menunggu hingga dapat pengertian, namun akhirnya rasa ini tak dapat mencapai apa yang diinginkannya karena sesuatu yang enggan ku lakukan untuk kebahagiaanku. Aku mengalah dan aku akan tetap mengalah, walaupun terlalu sering mengalah untuk semua pengalaman yang pernah ku jalani. Pernah ada kata untuk tak peduli dengan semua keadaan dan kata-kata yang terlontar dari mulut semua orang, namun apa daya hati tak sanggup melihat seseorang yang terus terdiam dalam rahasia kebohongan yang aku sembunyikan selama ini. 
Aku pernah baca dalam sebuah syair seorang musisi, bahwa rasa cinta dapat membuat kita terus tenggelam dan akibatnya badan menjadi tak baik seperti biasanya. Apa itu akan terjadi pada semua yang dipikirkan kini??? Tidak tapi akan menjadi iya, karena semmuanya berlangsung begitu sempurna menghancurkan hidupku. Semua perasaan berujung pada hal ini, dari mulai pikiran-pikiran yang berada dalam benakku sebelumnya. Keluarga, organisasi, kesiapan, cara belajar dan akhirnya berujung pada tahap pergaulan yang selama ini telah dibangun dengan semenarik mungkin. 
Semua pikiran itu menumpuk saat aku harus mengalah pada suatu masalah yang tidak ada dalam materi pikiranku, bahkan semuanya terasa benar-benar sempurna dalam jalan hidup baruku kini. Dalam benakku selalu berkata dengan lantak, bahwa aku akan mengalah dan sepertinya akan selalu mengalah dalam semua keadaan seperti ini. Aku pecundang dan aku pengecut yang tak pernah mau berubah untuk kebahagiaanku, sepertinya aku hanya akan menjadi saksi kebahagiaan teman-temanku sampai nanti aku temukan kebahagiaanku yang sesungguhnya.

0 Comments:

Post a Comment